Kamis, 17 Desember 2015

Analisa
Bisnis Stempel
Berbahagia telah hadir di blog sederhana ini.
Diantara bisnis yang digeluti oleh sebagian orang, adalah bisnis tulisan. Satu yang menjadi pijakan dari bisnis ini adalah BISNIS INI NGGA ADA MATINYEEE..
Mulai dari sablon, jasa cetak, digital printing, dan yang nggak kalah menariknya adalah STEMPEL.

Keberadaanya hari ini dengan setiap orang / instansi membuat SPJ (Surat Pertanggung Jawaban), menjadikan Stempel adalah hal primer yang WAJIB 'AIN kudu ada.
Wal hasil, belakangan ini perkembangan bisnis sederhana ini ngga bisa dipandang sebelah mata.

Untuk membuat stempel Otomatis yang langsung tinta misalnya.
Anda membutuhkan gagang otomatis / gagang Flash, Harganya sekitar 15 ribu. Ditambah anda harus desain / setting sekitar 5 ribu. Terus lagi, anda harus mempunyai karet sesuai kebutuhan lebarnya. Taruhlah untuk karet selembar harganya eceran 110 ribu. Tapi anda bisa iris sesuai kebutuhan. Okelah kita hitung 15 ribu. Selanjutnya anda menembak dengan mesin fles. Hal ini bisa anda beli mesin fles itu, atau bila belum menginginkan anda bisa menggunakan jasa tembak ke tukang stempel yang biasa menerima jasa tembak stempel. Biasanya kena ces 10 ribu. Tinta sekitar 9 ribu. Jadi Harga pokok membuat 1 stempel otomatis bisa dihitung : 15 ribu + 5 ribu + 15 ribu + 10 ribu + 9 ribu  = 54 ribu.
Harga jual ke konsumen adalah 85ribu. Walhasil 31 ribu anda dapatkan.
Dan sebenarnya masih bisa di press harga pokoknya.
Berminat dengan bisnis ini, Please contact saya di 081227500410 (wa) 

Rabu, 16 Desember 2015

Cara Isi Tinta
Stempel Warna

1. Bukalah penutup stempel. Lalu, balikkan posisi stempel, sehingga
    tegak lurus dengan posisi horizontal.
2. Siapkan tinta stempel yang dibutuhkan, lalu teteskan di setiap alur
    cetakan desain (bagian yang mengeluarkan warna stempel bila
    dicapkan di kertas) yang sesuai dengan warnanya.
3. Biarkan beberapa saat hingga tinta seluruhnya meresap.
4. Bersihkan sisa tinta yang tercecer dengan tisue kering.
5. Sempurnakan pembersihan tinta yang masih tercecer di luar bidang
     desain, dengan cara mengecapkannya ke kertas koran. Lakukan
    beberapa kali hingga hasilnya benar-benar bersih --hanya bidang
  desain stempel saja yang nampak tanpa ada ceceran tinta di luarnya